Lyrics for 'Kalah' by Rissau
Luka, tidaklah pernah sehat
Menyengat, mengigit dengan sakit yang teramat.
Luka, selalu menghadiahkan sepotong sekat.
Tembok menjulang berlapis ego yang agung,
Amarah yang menggunung, tak berujung
Kepala ini terendam
Jauh menuju palung sesal yang paling dalam
Mengucap kata yang tak semestinya
Menyulut bahagia, merajut lara
Di kedua bola mata itu
Mendung telah berkumandang
Mengandung air, mengundang banjir
Tumpah ruah
Tak terbantah
Ada sepasang tangan yang bisu
Sebab yang satu menarik begitu terlalu
Sedang yang satu berusaha meneriakkan pergi dengan menggebu-gebu
Terpisah di antara mulut pintu, keduanya memilih membatu.
Satu menunggu, untuk diketuk kembali pintu
Lainnya menggerutu, mengutuk diri sendiri ataupun yang sedang berada di balik pintu
Sejak saat itu,
Pulang bukanlah lagi sebuah alasan untuk hal yang indah.
Pulang, hanyalah tempat bagi harapan indah yang telah musnah
Pulang hanyalah tempat memutar kembali ingatan atas ingkar yang dipaksa untuk mekar
Keduanya patah
keduanya salah
Keduanya kalah
Let's Stream 'Kalah' by Rissau
****Disclaimer: Music video and lyrics of the song Rissau - Kalah provided on this blog is copyright / ownership of the authors, artists and music labels are concerned.
Entire media, including the lyrics of the song and video clip Rissau - Kalah is available on this site are for promotional and evaluation purposes. We also do not provide MP3 files on our server.
If you like the song lirik lagu Rissau - Kalah lyrics and the video clips, buy a cassette / CD / DVD, mp3 karaoke or code personal dial tone (NSP / RBT) to support the artist.****
Lirik Rissau - Kalah
Reviewed by Listener
on
March 25, 2018
Rating:

No comments: